Jumat, 26 Juni 2015

Kreatif Proses Sebuah Foto (Behind the Scene)

Tulisan ini saya buat karena saya sedang bersedih, foto-foto kami yang kami buat dengan susah payah dibajak oleh beberapa pihak yang tidak bertanggung jawab.
Sebelum lebih lanjut saya menulis, saya ingin menyamakan presepsi pengertian 'membajak footo'. Membajak Foto dalam presepsi saya adalah Memakai Foto merk tertentu untuk dipakai menjual produk yang bukan merk yang sama dengan foto. Misalnya anda memakai foto jilbab zoya, tapi yang anda jual bukan jilbab merk ZOYA.
Pernah saya membaca keluhan sebuah butik online, bahkan foto yang dia pajang karena penjualannya memakai sistem PO. Belum selesai proses produksinya. Eh footo bajakannya sudah beredar dimana-mana. foto yang dipajang memakai foto butik itu tp yg dijual bukan produk  dari butik itu (yang dijual adalah REPLIKAnya, dan tentu saja harga jualnya jauuuuhhh lebih murah...
Dan herannya, sang pembajak foto tidak segan menutup indetitas pemilik foto tersebut.

Dalam tulisan ini saya akan mengambarkan sedikit bagaimana 'perjuangan' kami menghasilkan sebuah foto. Butuh proses setidaknya seminggu untuk menghasilkan sebuah foto yang layak jual.

Sekedar informasi bahwa saya saat ini mengelola sebuah toko online yang menjual spesialis jilbab syar'i (jilbab panjang/jilbab akhwat) dengan harga GROSIR, karena bukan hanya menjual, saya juga menerima pesanan jilbab untuk seragam, kalau kewalahan dengan order jilbab saya cukup membuat desainnya, lalu mengirim desain jilbab itu kepada mitra konveksi. Jilbab-jilbab itu saya dipasarkan melalui FB Jilbab CantiQ Malang dengan sistim GROSIR.


Karena merupakan penghasilan utama, maka saya bertekad memberikan yang terbaik dalam berdagang. Salah satunya adalah dengan menjual PRODUK yang realpic. Artinya, foto yang dipajang sama persis dengan barang yang kami jual. Semua jilbab itu saya foto sendiri, saya edit sendiri. Bukan foto hasil mencuri dari tokoonline lain.
Ada masa bahkan saya sendiri yang menjadi model sekaligus fotografernya. Hah? gimana caranya? ya mengunakan TRIPOD dan timer kamera. Capek? tentu saja? Tapi bagi saya, itulah harga yang harus dibayar demi sebuah totalitas. Totalitas tanggungjawab saya sebagai seorang ibu bagi anak-anak saya. Totalitas saya kepada pada custamer FB Jilbab CantiQ Malang , totalitas kepada para reseller dll. 



Ini adalah salah satu foto, dimana saat itu saya melakukan pemotretan di dapur saya yang sempit. (itu kelihatan handuk yang belum dirapikan)  Saya sendiri yang menjadi model sekaligus fotografernya.


Taraaaa... inilah hasilnya setelah meleati proses editing yang panjang


salah satu pilihan Warna Sparkling series saat itu... Apa ada yang tahu kalo pemotretannya di dapur??? he..he..


PROSES PEMOTRETAN

Hari itu, karena sudah membuat janji dengan model untuk pemotretan, pagi-pagi sebelum shubuh saya sudah bersiap. Setelah menyelesaikan tugas saya kepada sang KhaliQ saya buru-buru menyelesaikan tugas saya sebagai ibu dan istri. Memasak sarapan ringan untuk seluruh anggota keluarga, sekaligus menyiapkan bekal nasi buat Mas Irgy yang masuk sekolah jam setengah 7, lanjut memandikan 2 balita saya. Setelah selesai, buru-buru mebersihkan rumah dan mengepel lantai, karena tiap pemotretan ada banyak jilbab dan gamis yang berceceran di lantai maka saya harus memastikan bahwa lantai rumah benar-benar bersih.

Sekitar  jam 7 asisten rumah tangga saya datang dan mengambil alih tugas mengasuh 2 balita, saya segera menyiapkan lighting untuk pemotretan. Ya karena pemotretannya di rumah, sambil momong anak, tentu saja semua berjalan dengan santai, ketika menyiapkan ligting biasanya pasukan krucil saya lah yang jadi obyek foto.


Masih edisi menyiapkan lighting....

Proses menyetel lighting belum juga usai, sekitar jam 8 mba-mba admin FB Jilbab CantiQ Malang dan model saya -mba ubay- datang. Mba-mba admin segera membantu saya menyiapkan lighting u/ pemotretan. Sementara sang model mba ubay, karena sudah saya latih untuk belajar make-up sendiri, segera bersiap dengan peralatan make-up yang saya siapkan.
Meski cuma beberapa kali belajar make-up, tapi hasil make-p mba ubay sudah lumayan bagus lho... Setelah menyiapkan lighting untuk pemotretan selesai, dan modelpun sudah siap. Pemotretan pun dimulai.

Test ligting terakhir memakai model, untuk memastikan kulit model, dikamera  pas dengan yang kita inginkan

Terkadang say sendiri yang menjadi fotografernya, tak jarang saya sekedar menjadi pengarah gaya dan mba diah yang membantu menjadi fotografer, tergantung kondisi lah.
Merapikan Jilbab agar tampilan foto produk kelihatan bagus

Sambil mengendong Alia sambil menjadi pengarah gaya
Dan inilah alasan kenapa saya selalu mengepel lantai sebelum melakukan pemotretan. Memastikan bahwa lantai benar-benar bersih.
Berantakan sekali kan?

List Catatan produk yang akan difoto
Karena banyak sekali yang mau di foto, jadi saya membuat List catatan sederhana tentang produk apa saja yang mau difoto agar tidak ada yang ketinggalan. 

Berceceran di Lantai

Berantakan dan sangat berantakan, merapikannya kembali juga butuh perjuangan panjang. Capeekkk Gusti... Semoga bernilai pahala yaaa...Aamiin. *__^

Proses pemotretan selesai. Hari telah sore, mba-mba admin dan asisten rumah tangga pulang.  Saya kembali ke tugas saya mengasuh anak-anak penuh. Tapi jangan kuatir, perjuangan belum selesai, setelah foto-foto siap. Kami masuk proses Editing Foto. yang bisa memakan waktu berhari-hari. Bisa seminggu lebih untuk menyelesaikannya semua.

PROSES EDITING
Proses editing foto sebetulnya cukup sulit. Tapi karena hampir setiap minggu melakukan pemotretan, saya dan team FB Jilbab CantiQ Malang (grosir dan produsen Jilbab Syar'i) sehingga kami sudah terbiasa melalukannya. 
Biasanya dalam proses editing saya dibantu mba Diah. Proses editing foto adalah proses dimana kami menyiapkan foto yang ada dan  mengedit-nya sehingga layak jual.

Editing foto, kadang dilakukan sambil menyusui Alia




Alhamdulillah, terkadang, malam hari, kalau 2 balita saya sedang tidur semua, saya buru-buru ke depan komuter untuk mencicil editing agar segera siap untuk di Up-Load.

Dan ini adalah contoh-contoh foto before dan after editing

Foto asli, sebelum di edit

Setelah editing

Setelah editing

Bagaimana? setelah membaca cerita diatas, saya harap kita semua lebih menghargai sebuah foto. Jika anda ingin menjadi reseller carilah Suplayer yang menyediakan foto asli. Bukan foto hasil mencuri dari toko online lain. Karena berdagang bukanlah semata uang, tapi juga kepercayaan. Sekali pelangan anda kecewa, karena foto yang anda pajang bagus, tapi barangnya beda. Apakah mungkin dia akan belanja lagi ditempat anda?

Tidak sekali teman-teman saya bercerita, menyesal beli online,  karena foto yang dipakai foto Set syar'i Lv (set sayr'i yang di keluarkan artis Lyravirna) 'fotonya baguusss banget, harganya murah, say kepincut, nyampe rumah nyesel bangeetttt....
Kalopun anda belum bisa menfoto dengan hasil yang sempurna, jangan kuatir, saya dulu juga tidak bisa, saya belajar terus, bertahun belajar, lama-lama juga bisa mengahasilkan foto yang cantik.
Tidak punya kamera DSLR jangan kuatir, dulu saya juga memakai kamera pocket. Mencicil selama bertahun-tahun peralatan foto studio sampai akhirnya punya peralatan foto yang cukup. Intinya modal utama adalah kemauan untuk maju. Kemauan untuk belajar dan terus belajar.

Males memfoto, gak sempat foto produk, jangan kuatir, jadi reseller
FB Jilbab CantiQ Malang saja foto kami real pic, footo yang dipajang sama dengan barang yang dijual. Kalo barangnya bagus yaa harganya bagus. kalo barangnya standart, harganya juga standart. Kami juga sering mengelar OBRAL untuk berbagai produk yang kami jual. 

SMS CENTRE : Only sms 081 233 2325 86 (menyala hanya pada jam kerja)
PIN : 29512CEF (cs 4)
PIN saya :24CAD9B8 (tidak melayani order, order ke admin yaaaa....)

2 komentar:

  1. setuju bngt mbaa..bnyak ol shop yg hanya mengambil gambar yg tdak asli atau ambil barang dr jilbab branded pdhal barangnya biasa aja

    BalasHapus
  2. setuju bngt mbaa..bnyak ol shop yg hanya mengambil gambar yg tdak asli atau ambil barang dr jilbab branded pdhal barangnya biasa aja

    BalasHapus